Skripsi Fakultas Pertanian
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TERUNG UNGU (Solanum melongena L.) VARIETAS YUFITA F1 TERHDAPA PEMBERIAN PUPUK NPK MUTIARA DAN PUPUK HAYATI KAYABIO
Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945
Samarinda. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung Ungu (Solanum
melongena L) Varietas F1 terhadap Pemberian Pupuk NPK Mutiara dan Pupuk
Hayati KayaBio (Dibimbing oleh Abdul Rahmi dan Marisi Napitupulu).
Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2020
di Kebun Percobaan Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian Kalimantan Timur,
Jalan Gunung Lingai, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota
Samarinda.
Penelitian menggunakan percobaan 4x4 dalam Rancangan Acak
Kelompok (RAK) dengan 3 blok sebagai ulangan. Faktor pertama adalah dosis
NPK Mutiara terdiri atas 4 taraf yaitu : tanpa pupuk NPK Mutiara (n0), 200 kg/ha
atau 112 g/petak (n2), 300 kg/ha atau 168 g/petak dan 400 kg/ha atau 224 g/petak
(n3). Faktor kedua adalah dosis pupuk hayati KayaBio terdiri atas 4 taraf yaitu :
tanpa KayaBio (k0), 20 kg/ha atau 11,2 g/petak (k1), 25 kg/ha atau 14 g/petak (k2)
dan 30 kg/ha atau 16,8 g/petak (k3).
Parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman umur 14, 28 dan 42 hari
setelah tanam, jumlah buah per tanaman, panjang buah, diameter buah, berat buah
per tanaman, dan produksi buah. Data penelitian dianalisis dengan sidik ragam
dan dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5 %.
Hasil penelitian menunjukkn bahwa : (1) respon semua parameter
pengamatan berbeda nyata sampai berbeda sangat nyata terhadap pemberian
pupuk NPK Mutiara. Produksi buah paling tinggi dihasilkan pada perlakuan 300
kg/ha (n2) yaitu 16,59 ton/ha, dan yang paling rendah dihasilkan pada perlakuan
tanpa pupuk NPK Mutiara (n0) yaitu hanya sebesar 10,53 ton/ha; (2) respon
semua parameter pengamatan berbeda tidak nyata, sedangkan respon diameter
buah berbeda sangat nyata terhadap pemberian pupuk hayati KayaBio. Produksi
buah paling tinggi dihasilkan pada perlakuan 25 kg/ha (k2) yaitu 16,18 ton/ha, dan
yang paling rendah dihasilkan pada perlakuan tanpa pupuk hayati KayaBio (k0)
yaitu hanya sebesar 12,57 ton/ha; (3) respon semua parameter pengamatan
berbeda tidak nyata terhadap interaksi antara pupuk NPK Mutiara dengan pupuk
Hayati KayaBio.
Tidak tersedia versi lain