Skripsi Fakultas Pertanian
STRATEGI PENGEMBANGAN TANAMAN BAMBU DI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
Fakultas Pertanian, Jurusan Kehutanan,
Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Strategi Pengembangan Tanaman Bambu
Di Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara (dibawah
bimbingan H.M. Taufan Tirkaamiana dan Zikri Azham).
Penelitian ini bertujuan (1) untuk memperoleh data sosial ekonomi tanaman
bambu terkait penggunaannya di masyarakat di Kecamatan Tenggarong Seberang
Kabupaten Kutai Kartanegara dan (2) untuk merumuskan strategi pengembangan
dan pengelolaan tanamanbambu yang berbasis masyarakat lokal di Kecamatan
Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara.
Penelitian ini dalam pengambilan datanya menggunakan Metode Cluster
sampling, sedangkan analisa datanya menggunakan Analisa SWOT. Metode
Cluster sampling dilakukan dengan cara pengambilan data dari kluster-kluster yang
digunakan secara random sesuai kebutuhan yang diambil dari strata atau kelompok
tertentu yaitu Kelompok Tani, Masyarakat, Pedagang, Tokoh Masyarakat, dan
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Hasil penelitian memperlihatkan gambaran sosial ekonomi tanaman bambu
dari sisi pemanfaatannya yaitu beberapa jenis bambu yang telah ditemukan dan
diidentifikasi di Kecamatan Tenggarong Seberang diantaranya adalah bambu
hitam, bambu kuning, bambu butar, bambu cina, bambu petung dan bambu duri.
Pekerjaan utama dari para petani di Kecamatan Tenggarong Seberang adalah petani
ladang dan petani aren. Harga jual bambu ditingkat petani berada pada nilai
Rp.500,00 untuk satu batang. Sedangkan harga jual satu batang kayu ulin untuk
tonggak tanaman adalah Rp.2.000,00. Kemudian strategi pengembangan dan
pengelolaan tanaman bambu di Kecamatan Tenggarong Seberang yang tepat
digunakan oleh para petani tanaman bambu yaitu memberikan dan menetapkan
batas-batas antara kawasan hutan perusahaan dan hutan masyarakat dan pemberian
izin dan jaminan usaha dari pemerintah.
Tidak tersedia versi lain