Skripsi Fakultas Pertanian
ESTIMASI KARBON TERSIMPAN PADA TEGAKKAN HUTAN DI ARBORETUM SEMPAJA BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM HUTAN DIPTEROKARPA SAMARINDA
Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945
Samarinda. Estimasi Karbon Yang Tersimpan Di Arboretum Sempaja Balai Besar
Penelitian Dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa Samarinda
(dibawah bimbingan Ismail Bakrie dan Legowo Kamarubayana).
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah karbon yang
tersimpan pada Arboretum Sempaja di Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan
Ekosistem Hutan Dipterokarpa Samarinda.
Penelitian ini dilaksanakan di Arboretum Sempaja Kota Samarinda yang
terletak di areal Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan
Dipterokarpa (B2P2EHD)
Lamanya waktu penelitian ini adalah kurang lebih selama 3 bulan, dimulai
Oktober sampai denga bulan Januari 2022, Dengan menggunakan 4 plot sampel
berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 20m x 20m untuk tingkat pohon, 10m x
10m untuk tingkat tiang, 5m x 5m untuk tingkat pancang, dan 2m x 2m untuk
tingkat semai.
Dari hasil analisis perhitungan kandungan biomassa total dan karbon total
pada tingkat pancang (5m x 5m) menunjukkan bahwa nilai biomassa sebesar 8,73
ton/ha, simpanan karbonnya sebesar 4,10 tonC/ha. Kandungan biomassa total dan
karbon total pada tingkat tiang (10m x 10m) sebesar 30,77 ton/ha simpanan
karbonnya sebesar 14,46 tonC/ha. Kandungan biomassa total dan karbon total
pada tingkat pohon sebesar 257,59 ton/ha simpanan karbonnya sebesar 121,07
toC/ha.
Nilai rata-rata simpanan Karbon Total di Arboretum Sempaja adalah
sebesar 139, 63 tonC/ha, nilai ini mendekati dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh FCPF-CF di Hutan Lindung Sungai Wain yakni sebesar 133,1
tonC/ha (Dharmawan et al., 2020), tetapi nilai ini lebih besar dari nilai hasil
penelitian (Diana & Hadriyanto, 2018) yang mendapatkan nilai Cadangan Karbon
Total pada Hutan Sekunder di Bontang sebesar 107,2 tonC/ha.
Tidak tersedia versi lain