Skripsi Fakultas Pertanian
PENGARUH PUPUKNPK MUTIARA DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L) VARIETAS HERCULES F1
Fakultas Pertanian. Universitas 17
Agustus 1945 Samarinda. Pengaruh Pupuk NPK Mutiara dan Pupuk Kandang
Ayam Terhadap Pertubuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.).
Di bawah bimbingan Hery Sutejo dan Abdul Fatah.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk NPK
Mutiara dan pupuk Pupuk Kandang Ayam terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman mentimun varietas Hercules F1, dan juga untuk mengetahui pengaruh
interaksi kedua perlakuan tersebut terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman
timun varietas Hercules F1.
Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2022 sampai dengan bulan Mei 2022
di Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu,
Provinsi Kalimantan Timur.
Penelitian menggunakan rancangan percobaan dengan analisis faktorial 3
x 3 dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang diulang sebanyak 5 kali.
Terdiri atas 2 faktor perlakuan. Faktor I, Dosis Pupuk NPK Mutiara (M) terdiri
dari atas 3 taraf, yaitu: dosis pupuk 200 kg/ha (k1), dosis pupuk 300 kg/ha (k2),
dosis pupuk 400 kg/ha (k3). Faktor II, Dosis Pupuk Kandang Ayam (P)), terdiri
atas 3 taraf, yaitu: dosis pupuk 3 ton/ha (p1), dosis pupuk 6 ton/ha (p2), dan dosis
pupuk 9 ton/ha (p3).
Perlakuan pupuk NPK Mutiara tidak berpengaruh nyata terhadap
parameter umur tanaman saat berbunga. Berpengaruh nyata terhadap parameter
panjang tanaman umur 20 hari dan umur 40 hari setelah tanam, diameter buah dan
panjang buah. Berpengaruh sangat nyata terhadap parameter jumlah buah per
tanaman dan berat buah per tanaman. Berat buah terberat per tanaman terdapat
pada perlakuan pupuk NPK Mutiara dengan dosis 400 kg/ha (m3), yaitu 1205,67
g/tanaman. Sedangkan berat buah teringan per tanaman terdapat pada perlakuan
dengan dosis 200 kg/ha (m1), yaitu 1009,33 g/tanaman.
Perlakuan pupuk kandang ayam tidak berpengaruh nyata terhadap
parameter umur tanaman saat berbunga. Berpengaruh nyata terhadap parameter
panjang tanaman umur 20 hari setelah tanam, diameter buah, panjang buah dan
jumlah buah per tanaman. Berpengaruh sangat nyata terhadap parameter berat
buah per tanaman. Berat buah terberat terdapat pada perlakuan pupuk kandang
ayamm dengan dosis 9 ton/ha (p3), yaitu 1133,33 g/tanaman. Sedang berat buah
teringan terdapat pada perlakuan pupuk kandang ayam dengan dosis 3 ton/ha (p1),
yaitu 1057,33 g/tanaman.
Interaksi perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap panjang tanaman
umur 20 hari dan umur 40 hari setelah tanam, umur tanaman saat berbunga,
diameter buah, panjang buah, jumlah buah per tanaman dan berat buah per
tanaman.
Tidak tersedia versi lain