Skripsi Fakultas Pertanian
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI KERITING (Capsicum annuum L) VARIETAS F1 DJITU TERHADAP PEMBARIAN PUPUK NPK MUTIARA DAN POC NASA
Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Keriting (Capsicum annuum L.)
Varietas F1 Djitu Terhadap Pemberian Pupuk Npk Mutiara Dan POC NASA. Dibimbing oleh Hery Sutejo dan Marisi Napitupulu. Tujuan Penelitian untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil
tanaman cabai keriting (Capsicum annuum L.) varietas F1 Djitu terhadap
pemberian pupuk NPK Mutiara dan POC NASA, dan juga untuk mengetahui
dosis NPK Mutiara dan Kosentrasi POC NASA yang tepat untuk memperoleh
hasil yang baik pada tanaman cabai keriting (Capsicum annuum L.) varietas F1
Djitu. Penelitian dilaksankan pada bulan Juni tahun 2021 sampai dengan bulan, Oktober 2021, Lokasi penelitian Kebun Percobaan BPTP Lempake Jl. No. 02, Gunung Lingai, Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Penelitian
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dalam percobaan Faktorial 3 x
3, dengan 3 kelompok. Terdiri atas 2 faktor perlakuan. Faktor I adalah dosis
pupuk NPK Mutiara (M) terdiri atas 3 taraf, yaitu : tanpa pupuk NPK Mutiara
(m0), dosis pupuk NPK Mutiara 4,2 gram/tanaman (m1), dan dosis pupuk NPK
Mutiara 8,4 gram/tanaman (m2). faktor II adalah Kosentrasi POC NASA (P), terdiri dari 3 taraf, yaitu : tanpa POC NASA (p0), Kosentrasi POC NASA 2 ml/L
air (p1), dan Kosentrasi POC NASA 4 ml/L air (p2). Respon Perlakuan Pupuk NPK Mutiara berpengaruh sangat nyata
terhadap tinggi tanaman umur 15,30 dan 45 hari setelah tanam, umur tanaman saat
panen dan produksi buah per hektar (ton/ha), namun tidak berpengaruh nyata
terhadap umur tanaman saat berbunga dan berat buah perpetak produksi. Produksi
buah tertinggi di hasilkan pada perlakuan 4,2 gr/tanaman (m1) yaitu 59,11 to/ha, sedangkan produksi terendah yang dihasilkan terdapat pada perlakuan 8,4
gr/tanaman (m2) yaitu 57,11 ton/ha. Respon Perlakuan POC NASA berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi
tanaman umur 15,30 dan 45 hari setelah tanam, umur tanam saat panen, berat
buah perpetak produksi dan produksi buah per hektar (ton/ha), namun tidak
berpengaruh nyata padaumur tanaman saat berbunga. Produksi buah tertinggi
dihasilkan pada perlakuan 4 ml/L air (p2) yaitu 76,76 ton/ha. Sedangkan produksi
terendah yang dihasilkan pada perlakuan tanpa POC NASA (p0) yaitu 39,11
ton/ha. Respon Interaksi antara perlakuan Pupuk NPK Mutiara dan POC NASA
berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 15, 45 hari setelah
tanaman, umur tanaman saat berbunga, umur tanaman saat panen dan produksi
buah per hektar (ton/ha), namun berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman
umur 30 hari setelah tanam tanam dan umur tanaman saat panen.
Tidak tersedia versi lain