Skripsi Fakultas Pertanian
PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK DAN PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L) VARIETAS TOSAKAN
Fakultas Pertanian. Universitas 17 Agustus 1945
Samarinda. Pengaruh Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk Urea Terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Varietas Tosakan.
Dibawah bimbingan Hery Sutejo dan Marisi Napitupulu.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang ayam dan
pupuk Urea serta interaksinya, terhadap hasil tanaman sawi, dan juga untuk
memperoleh dosis pupuk kandang ayam dan dosis pupuk urea yang tepat untuk
memperoleh hasil tanaman sawi tertinggi.
Penelitian dilaksanakan mulai dari awal bulan September 2022 sampai
dengan akhir bulan Oktober 2022. Lokasi penelitian terletak di Kampung Perigiq
Kecamatan Jempang, Kabupaten Kutai Barat.
Penelitian menggunakan rancangan percobaan dengan analisis faktorial 3
x 3 dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 kali ulangan. Terdiri atas 2
faktor perlakuan. Faktor I, Dosis Pupuk Kandang Ayam (P) terdiri dari 3 taraf
yaitu: tanpa pupuk kandang ayam atau kontrol (p0), dosis pupuk 5 ton/ha atau
setara dengan 125 g/polibag (p1), dan dosis pupuk 10 ton/ha atau setara dengan
250 g/polibag (p2). Faktor II, Pupuk Urea (N)) terdiri atas 3 taraf, yaitu: tanpa
pupuk urea atau kontrol (n0), dosis pupuk 100 kg/ha atau setara dengan 2,5
g/polibag (n1), dan dosis pupuk 200 kg/ha atau setara dengan 5 g/polibag (n2).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang ayam
berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 10 hari setelah tanam.
Berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 20 hari dan umur 30 hari
setelah tanam, jumlah daun umur 10 hari, umur 20 hari dan umur 30 hari setelah
tanam, dan berat basah per tanaman. Berat basah tanaman terberat terdapat pada
perlakuan pupuk kandang ayam dengan dosis 250 g/polibag (p2), yaitu 123,17
g/tanaman, sedangkan tanaman teringan terdapat pada perlakuan tanpa pupuk
kandang ayam (p0), yaitu 81,17 g/tanaman,
Perlakuan pupuk urea berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 20
hari setelah tanam, jumlah daun umur 10 hari dan umur 20 hari setelah tanam.
Berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 10 hari dan umur 30 hari
setelah tanam, jumlah daun umur 30 hari setelah tanam, dan berat basah per
tanaman. Berat basah tanamn terberat terdapat pada perlakuan pupuk urea dengan
dosis 5 g/polibag (n2), yaitu 116,92 g/tanaman, sedangkan tanaman teringan
terdapat pada perlakuan tanpa pupuk urea (n0), yaitu 96,33 g/tanaman.
Interaksi perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur
10 hari, umur 20 hari dan umur 30 hari setelah tanam, jumlah daun umur 10 hari
dan umur 20 hari setelah tanam. Berpengaruh nyata terhadap jumlah daun umur
30 hari setelah tanam dan berat basah per tanaman. Berat basah tanaman terberat
terdapat pada perlakuan pupuk kandang ayam dengan dosis 250 g/polibag dan
pupuk urea dengan dosis 5 g/polibag (p2n2), yaitu 131,25 g/tanaman, sedangkan
berat basah teringan terdapat pada perlakuan tanpa pupuk kandang ayam dan dosis
pupuk urea 2,5 g/polibag (p0n1), yaitu 63,75 g/tanaman.
Tidak tersedia versi lain