Skripsi Fakultas Pertanian
ANALISIS KANDUNGAN FITOKIMIA EKSTRAK DAUN KETEPENG CINA (Cassia alata L) DAN UJI EFIKASI ANTIMIKROBA
Fakultas Pertanian Universitas 17
Agustus 1945 Samarinda. Analisis Kandungan Fitokimia Ekstrak Daun
Ketepeng Cina (Cassia alata L.) dan Uji Efikasi Antimikroba. (Dibawah
bimbingan Helda Syahfari dan Hery Sutejo).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan fitokimia Daun
Ketepeng Cina (Cassia alata L.) dan uji efikasi antimikroba serta untuk
mengetahui jenis pelarut dari ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.)
manakah yang memberikan aktivitas penghambatan paling baik terhadap
pertumbuhan mikroba.
Rancangan penelitian yang dilakukan yaitu mengambil sampel
penelitian dari lapangan dan di analisis di laboratorium. Daun Ketepeng Cina
diambil dari lahan pertanian warga Lempake Samarinda, Kalimantan Timur
Daun Ketepeng Cina dimaserasi dengan pelarut etanol kemudian dipekatkan
menggunakan rotary evaporator. Kemudian dilanjutkan dengan menganalisa
kandungan Daun Ketepeng Cina, pembuatan ekstrak etanol, dan skrining
fitokimia etanol Daun Ketepeng Cina (alkaloid, flavonoid, fenolik,
triterpenoid, saponin) serta uji antimikroba (Propionibacterium acne).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kandungan senyawa
metabolit sekunder yang terkandung di dalam ekstrak etanol Daun Ketepeng
Cina (Cassia alata L.) adalah flavonoid, fenolik, dan triterpenoid; (2) Hasil
uji efikasi antimikroba menunjukkan bahwa pada ekstrak etanol Daun
Ketepeng Cina dengan konsentrasi 6, 8, 10, 12, 15%. dapat menghambat
pertumbuhan bakteri Propionibacterium acne yaitu berturut-turut sebesar 7,6
mm; 8 mm, 8,6mm, dan 9,3 mm (tergolong sedang), 10,6 (tergolong kuat);
dan MIC (Minimum Inhibator Concentration) sebesar 6%.
Tidak tersedia versi lain