Skripsi Fakultas Pertanian
PENGARUH MACAM BOKASHI DAN POC FORTUNE TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L) VARIETAS CALIA F1
Fakultas Pertanian Universitas 17 Agustus 1945
Samarinda. Pengaruh Macam Bokashi dan Pupuk Organik Cair Fortune terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Varietas Calia
F1 (Dibimbing oleh ABDUL RAHMI dan HERY SUTEJO).
Tujuan penelitian yaitu: (1) untuk mengetahui pengaruh macam bokashi dan
pupuk organik cair Fortune serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman mentimun; dan (2) untuk memperoleh dosis bokashi dan konsentrasi
POC Fortune yang sesuai untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman
mentimun.
Penelitian dilakukan selama tiga bulan Februari 2023 sampai bulan Mei
2023 terhitung sejak persiapan lahan sampai lahan sampai panen. Tempat
penelitian di Kampung Tanjung Isuy, Kecamatan Jempang, Kabupaten Kutai
Barat.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola
faktorial 4 x 4 yang diulang sebanyak 5 kali. Faktor pertama adalah macam
bokashi (B) terdiri atas 4 taraf, yaitu : tanpa pupuk bokashi (b0), bokashi pupuk
kandang ayam (b1), bokashi pupuk kandang sapi (b2), dan bokashi pupuk kandang
kambing (b3). Faktor kedua adalah konsentrasi POC Fortune terdiri atas 4 taraf,
yaitu: tanpa POC Fortune (p0), 4 ml l-1 air (p1), 8 ml l-1 air (p2), dan 12 ml l-1 air
(p3).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Perlakuan macam bokashi
berpengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap panjang tanaman umur 15 dan 30
hari setelah tanam, umur tanaman saat berbunga, diameter buah dan berat buah
per tanaman, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap panjang tanaman umur 45
hari setelah tanam, jumlah buah per tanaman, dan panjang buah. Berat buah per
tanaman yang paling tinggi dihasilkan pada perlakuan bokashi pupuk kandang
ayam (b1), yaitu 1,65 kg, sedangkan yang paling rendah dihasilkan pada perlakuan
tanpa bokashi (b0), yaitu 1,41 kg; (2) Perlakuan POC Fortune berpengaruh sangat
nyata terhadap panjang tanaman umur 15 dan 30 hari setelah tanam, umur
tanaman saat berbunga, dan berat buah per tanaman, tetapi berpengaruh tidak
nyata terhadap panjang tanaman umur 45 hari setelah tanam, jumlah buah per
tanaman, panjang buah dan diameter buah. Berat buah per tanaman yang paling
tinggi dihasilkan pada perlakuan 12 ml l -1 air (p3), yaitu 1,66 kg, sedangkan yang
paling rendah dihasilkan pada perlakuan tanpa POC Fortune (p0), yaitu 1,43 kg;
dan (3) interaksi antara macam bokashi dan POC Fortune berpengaruh tidak nyata
terhadap panjang tanaman umur 15, 30, dan 45 hari setelah tanam, umur tanaman
saat berbunga, jumlah buah per tanaman, panjang buah, diameter buah dan berat
buah per tanaman.
Tidak tersedia versi lain