Skripsi Fakultas Pertanian
PENGARUH PUPUK ORGANIK TANIJAU DAN PUPUK SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) VARIETAS GAJAH
Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945
Samarinda. Pengaruh Pupuk Organik Tanijau dan Pupuk SP-36 Terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Varietas
Gajah (dibawah bimbingan ABDUL FATAH dan MARISI NAPITUPULU).
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pupuk organik Tanijau dan
pupuk SP-36 serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang
tanah, dan untuk memperoleh dosis pupuk organik tanijau dan pupuk SP-36 yang
tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah.
Tempat penelitian di laksanakan di Desa Sebakung Makmur, Kecamatan
Long Kali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Penelitian dilaksanakan dari bulan
Juli sampai dengan bulan Oktober 2020.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan
percobaan faktorial 4 x 4 dan di ulang sebanyak 4 kali. Faktor pertama adalah dosis
pupuk SP-36 (S) terdiri atas 4 taraf, yaitu : tanpa pupuk SP-36 (s0), dosis 0,5
g/polibag (s1), dosis 1,0 g/polibag (s2), dosis 1,5 g/polibag (s3). Faktor kedua
adalah dosis pupuk Tanijau (T) terdiri atas 4 taraf, yaitu: tanpa pupuk Tanijau (t0),
dosis 1,0 kg/polibag (t1), dosis 1,5 kg/polibag (t2), dosis 2 kg/polibag (t3).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk organik Tanijau (T)
dan pupuk SP-36 (S) serta interaksinya (TxS) berpengaruh tidak nyata terhadap
tinggi tananaman kacang tanah umur 10, 20, 30 hari setelah tanam, umur tanaman
kacang tanah pada saat berbunga, jumlah polong pertanaman, jumlah biji
perpolong, dan produksi biji kering pertanaman.
Tidak tersedia versi lain