Hukum
PENGARUH PUPUK PETROGANIK DAN PUPUK NPK MUTIARA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SEMANGKA (citrullus vulgaris schard) VARIETAS MAHESA F1
Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945
Samarinda. Pengaruh Pupuk Petroganik dan Pupuk NPK Mutiara terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Semangka (Citrullus vulgaris Schard) Varietas
Mahesa F1 (Dibimbing ABDUL RAHMI dan ABDUL FATAH).
Tujuan penelitian adalah : (1) untuk mengetahui pengaruh pupuk Petroganik
dan NPK Mutiara serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
semangka (Citrullus vulgaris Schard) varietas Mahesa F1; dan (2) untuk
memperoleh dosis pupuk Petroganik dan NPK Mutiara yang sesuai untuk
menghasilkan produksi yang tinggi pada tanaman semangka varietas Mahesa F1.
Penelitian dilaksanakan dari bulan Januari 2022 sampai bulan April 2022.
terhitung dari persiapan lahan hingga panen tahap ke 4. Lokasi penelitian terletak
di Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi
Kalimantan Timur.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola
faktorial 4x4 yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah pupuk
Petroganik (P) yang terdiri atas 4 taraf yaitu: tanpa pemberian pupuk Petroganik
(p0), 1 ton ha-1 atau 1,6 kg petak-1 (p1), 2 ton ha-1 atau 3,2 kg petak-1 (p2), dan 3
ton ha-1 atau 4,8 kg petak-1 (p3). Faktor kedua adalah pupuk NPK Mutiara (N)
yang terdiri atas 4 taraf, yaitu : tanpa pupuk NPK Mutiara (n0), 100 kg ha-1 atau
10 g tanaman-1 (n1), 200 kg ha-1 atau 20 g tanaman-1 (n2), dan 300 kg ha-1 atau 30
g tanaman-1 (n3).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) pemberian pupuk Petroganik
berpengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap panjang tanaman umur 20 dan 60
hari setelah tanam, umur tanaman saat berbunga, umur tanaman saat panen,
diameter buah, berat per buah dan produksi buah; (2) pemberian pupuk NPK
Mutiara berpengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap panjang tanaman umur
20 dan 60 hari setelah tanam, umur tanaman saat panen, diameter buah, berat per
buah dan produksi buah; (3) interaksi antara pupuk organik Petroganik dan pupuk
NPK Mutiara berpengaruh sangat nyata terhadap diameter buah, berat per buah
dan produksi buah; dan (4) produksi buah paling baik dihasilkan pada kombinasi
antara 3 ton ha-1 pupuk Petroganik dan 200 kg ha-1 pupuk NPK Mutiara (p3n2)
yaitu 45,67 ton ha-1, sedangkan yang terendah dihasilkan pada kombinasi tanpa
pupuk Petroganik dan tanpa pupuk NPK Mutiara (p0n0) yaitu 25,33 ton ha-1
.
Tidak tersedia versi lain