Skripsi Fakultas Teknik
PERENCANAAN CREATIVE FASHION CENTER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ART DECO DI KOTA SAMARINDA
Creative Fashion Center merupakan tempat fashion workshop, makeup workshop, bazar dan catwalk dengan penekanan gaya arsitektur art deco. Fashion merupakan istilah yang akrab dalam kehidupan sehari – hari. Kita seringkali mengidentikkan fashion dengan busana atau pakaian, padahal sebenarnya yang dikatakan fashion adalah segala sesuatu yang sedang trend dalam masyarakat. Konsumen bisa di katakan sebagai penggerak utama industri fashion, karena selain sebagai pembeli mampu mereka juga yang menentukan dan memilih apakah sebuah gaya mampu menjadi trend fashion. Pendekatan Arsitektur pada bangunan ini berupa art deco. Art deco adalah sebuah gerakan desain yang populer dari tahun 1920 hingga tahun 1939, yang mempengaruhi seni dekoratif pada arsitektur. Gaya arsitektur ini cocok untuk bangunan Creative Fashion Center karena art deco merepresentasikan pesona, keanggunan dan kemewahan. Dan menurut saya, gaya art deco dapat mewakili keanggunan dan kemewahan gaya busana pop art yang digemari oleh anak – anak muda.
Tidak tersedia versi lain