Skripsi Fakultas Teknik
PERENCANAAN GEDUNG PUSAT PELATIHAN HORTIKULTURA DI SAMARINDA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS
Kota Samarinda adalah salah satu kota terbesar di Kalimantan Timur serta merupakan Ibukota provinsi dengan jumlah penduduk terpadat di Kalimantan Timur dengan jumlah 886.806 orang ditahun 2020 ini. Isu-isu yang ada di Kota Samarinda menjadi latar belakang dari perancangan gedung pusat pelatihan hortikultura di Samarinda dengan pendekatan arsitektur tropis, antara lainnya jumlah petani di kota Samarinda mencapai 15.649 orang, terdiri dari petani laki-laki dan perempuan dengan umur minimal 15 tahun serta maksimal 65 tahun, produksi yang dihasilkan dari sektor hortikultura, serta iklim di kota Samarinda tergolong iklim tropika humida.
Persoalan desainnya adalah bagaimana merancang Gedung Pusat Pelatihan Hortikultura di Samarinda agar mampu menjadi tempat belajar materi dan praktikum serta penelitian sempel tanaman dengan pendekatan arsitektur tropis. Tujuan dari perancangan ini adalah Untuk mendapatkan desain Perancangan Gedung Pusat Pelatihan Hortikultura sebagai tempat belajar dan penelitian sempel tanaman dengan pendekatan arsitektur tropis.
Metode yang digunakan merupakan metode perancangan arsitektur dengan pendekatan arsitektur tropis. Hasil yang diperoleh yaitu, suatu struktur bangunan yang kokoh dan kuat tapi juga efisien memerlukan suatu perencanaan struktur yang baik dengan menggunakan peraturan-peraturan bangunan secara tepat dan benar, konsep dasar yang digunakan pada Perancangan Gedung Pusat Pelatihan Hortikultura di Samarinda adalah pusat sarana pelatihan dan pembelajaran yang mewadahi beberapa jenis tani, sekaligus sebagai tempat penelitian tanaman dengan tema Arsitektur Tropis.
Kata kunci : Gedung, Pelatihan, Hortikultura, Arsitektur Tropis.
Tidak tersedia versi lain