Teknik Sipil
MENGHITUNG TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DENGAN METODE BINA MARGA DAN METODE AASHTO PADA RUAS JALAN BATU MENETES DESA SEBUNTAL KECAMATAN MARANGKAYU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
Jalan Batu menetes desa sebuntal merupakan jalan penghubung antar kota dari
samarinda menuju kota bontang yang menggunakan perkerasan kaku (rigid
pavement). Perkerasan kaku adalah perkerasan yang menggunakan semen sebagai
bahan ikat sehingga mempunyai tingkat kekakuan yang relatif cukup tinggi.
Pada penelitian ini, penulis mencoba untuk membandingkan analisis tebal lapis
perkerasan jalan dengan dua metode, yakni metode Bina Marga dan metode
AASHTO 1993. Hasil analis akan dibandingkan menggunakan parameter–
parameter yang sudah ditentukan.
Pada metode Bina marga, kerusakan yang terjadi pada ruas jalan adalah Amblas
3,27%, Retak Buaya 7,38%, retak Alur 1,28%, Tambalan 3,27% dan hasil yang
didapatkan pada kategori 6 dan dilakukan pemeliharaan secara berkala. Metode
AASHTO 1993, umur rencana 10 tahun, Volume Kendaraan didapat nilai wt =
1096,48. Klasifikasi jalan Arteri. Kemudian rata-rata LHR yang didapat selama
survey di lapangan adalah 8607 jumlah kendaraan. Hasil nilai CBR 12450 PSI,
dan Tebal perkerasan yakni 22cm.
Kata Kunci : Tebal Perkerasan Kaku, Bina Marga 1990, AASHTO 1993.
Tidak tersedia versi lain