Teknik Sipil
ANALISIS MANAJEMEN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN PEKERJAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN DAERAH SAMARINDA
Dalam proyek konstruksi dikenal adanya suatu proses penjadwalan yang
merupakan factor penting dalam memastikan keberhasilan dalam suatu proyek
konstruksi. Penjadwalan itu sendiri dapat didefinisikan sebagai salah satu bagian
dari kegiatan perencanaan yang menentukan urutan serta durasi pekerjaan dalam
suatu proyek, dan menunjukkan informasi tentang biaya, tenaga kerja, peralatan
dan material serta progres penyelesaian proyek.
Adapun untuk pelaksanaan proyek tersebut memerlukan perencanaan
proyek yang optimal dengan memanfaatkan metode CPM dan PERT, Dengan
membandingkan kedua metode tersebut dihasilkan data bahwa dengan
menggunakan metode CPM menghasilkan durasi penyelesaian yang lebih cepat.
Durasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek dengan metode CPM adalah
109 hari dan dengan PERT 110 hari.adapaun aktivitas lintasan kritis pada proyek
ini adalah A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8, B1, B2, B3, B4, B5, B7, B8, C1, C2,
C3, C4, C7, C8, C9, C10, C11, C12, C13, C14, C16, C17, C19, D1, D5, D6, D7,
D8, D14, D15, D24, E1, E2, F3, F4, F5, F9, F10, F11, F12, F13, F14, G9, G10,
G11 .
Kata Kunci : Manajemen Proyek , Pengendalian Waktu, CPM , PERT
Tidak tersedia versi lain