Teknik Sipil
STUDI TINGKAT KEBISINGAN TEMPAT IBADAH AKIBAT LALU LINTAS DI JALAN DR.SUTOMO SAMARINDA
Masjid sebagai bangunan ibadah umat Islam dituntut untuk nyaman. Salah
satu kenyamanan adalah terhadap aspek suara seperti tingkat kebisingan rendah,
distribusi bunyi merata serta kenyamanan terhadap pengguna ruang. Fokus
penelitian ini adalah menganalisa intensitas kebisingan dengan menggunakan
metode analisa persamaan secara empiris (Basic Noise Level /BNL). Hasil
penelitian di lingkungan Masjid Al-Khair Jalan Dr. Sutomo Samarinda
menunjukkan pada hari Senin di titik 1 sebesar 72,6 dBA dan di titik 2 sebesar 71,2
dBA. Pada hari Rabu di titik1 sebesar 72,8 dBA dan di titik 2 sebesar 71,5 dBA,
sedangkan pada hari Jumat di titik 1 sebesar 72,4 dBA dan di titik 2 sebesar 71
dBA. Hasil ini menunjukkan jika ditinjau dari Baku Mutu Kebisingan berdasarkan
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.48 tahun 1996, telah melewati baku
mutu yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Kep-
48/MEN.LH/11/1996, untuk tempat ibadah yaitu sebesar 55 dBA. Sehingga perlu
dilakukan penanganan lebih lanjut untuk mengurangi dampak kebisingan.
Kata kunci : Intensitas kebisingan, masjid, lalu lintas
Tidak tersedia versi lain