Teknik Sipil
ANALISIS PERCEPATAN WAKTU MENGGUNAKAN METODE CPM PADA PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN SARANA GEDUNG PASAR KECAMATAN SAMARINDA SEBERANG
Sering terjadi ketidaksesuaian pada masa pelaksanaan proyek konstruksi antara realisasi di
lapangan dan dengan jadwal rencana sehingga dapat mengakibatkan pembengkakan biaya
pelaksanaaan dan pertambahan waktu pelaksanaan sehingga penyelesaian proyek menjadi
terhambat atau tertunda. Penyebab keterlambatan dan penundaan proyek yang sering terjadi
adalah akibat perubahan situasi di proyek, pengaruh faktor cuaca, perubahan desain, kurang
memadainya kebutuhan pekerja, material ataupun peralatan dan kesalahan perencana atau
spesifikasi. Percepatan durasi pengerjaan proyek perlu dilakukan, dikarenakan terdapat
beberapa proyek yang tidak boleh terlambat dan tidak bisa ditunda. Sehingga hasil akhir
proyek tersebut dapat segera digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Walaupun dalam
pengerjaan percepatan durasi, biaya - biaya yang harus dikeluarkan lebih mahal. Misalnya
pada bangunan yang akan diteliti mengalami keterlambatan dalam pelaksanaan
pembangunan. Maka peneliti memutuskan untuk menganalisa pembangunan Gedung pasar di
kecamatan samarinda seberang. Rencana sesuai kontrak selama 180 hari sesuai kalender,
Analisa waktu menggunakan metode CPM didapatkan waktu penyelesaian selama 155 hari
kalender.
Kata Kunci : Proyek Konstruksi, Samarinda, Metode CPM
Tidak tersedia versi lain