Teknik Sipil
ANALISIS MANAJEMEN RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA(K3) PADA PEMBANGUNAN KANTOR UPTD LIMBAH DOMESTIK LABORATORIUM DAN GEDUNG ARSIP PUPRKOTA SAMARINDA
Pada pelaksanaan K3 proyek konstruksi, tingkat pengetahuan, pemahaman, dan penerapan
oleh pihak-pihak yang terkait untuk pencegahan keselamatan kerja sangat rendah. Hal ini
menjadi salah satu kendala pada proyek kontruksi karena masih banyaknya paradigma yang
mengatakan bahwa safety sangat mahal dan hanya membuang uang serta pola piker tentang
minimnya keselamatan kerja maupun pernyataan yang tidak nyamannya dengan pakaian
safety yang mengakibatkan seringnya terjadi kecelakaan kerja pada proyek konstruksi. Pada
kegiatan Pembangunan Kantor UPTD Limbah Domestik Laboratorium dan Gedung Arsip
PUPR Kota Samarinda terdapat 50 variabel resiko penelitian dengan 21 jenis kegiatan.
Berdasarkan hasil pengukuran tingkat risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada
kegiatan konstruksi Pembangunan Kantor UPTD Limbah Domestik Laboratorium dan
Gedung Arsip PUPR Kota Samarinda dapat disimpulkan bahwa dari 50 variabel risiko
penelitian dengan 21 jenis kegiatan, dari hasil uji validasi terdapat 36 variabel valid dan 14
variabel tidak valid dengan 21 jenis kegiatan, dimana dari 36 varibel valid terdapat 3 variabel
berisiko sedang dan 33 variabel berisiko rendah.
Kata Kunci : Keselamatan Kerja, Kesehatan Kerja, Kota Samarinda
Tidak tersedia versi lain